“Berkuda” Apakah Hobby atau Pekerjaan

Berkuda merupakan istilah yang mengacu kepada keterampilan menunggangi, mengendarai, melompat atau berlari menggunakan kuda. Penjelasan lebar ini termasuk pada penggunaan kuda untuk tujuan kerja, transportasi, aktivitas rekreasi, latihan berseni atau budaya, hobi  dan olahraga.

Berkuda Sebagai Hobi

Berkuda adalah hobi yang hanya dilakukan oleh kalangan masyarakat menengah ke atas. Mahalnya biaya yang dikeluarkan merupakan satu-satunya alasan kenapa hobi ini hanya dapat dinikmati oleh kalangan menengah ke atas. Di antara artis-artis berikut, ada yang doyan berkuda, bahkan sampai punya sendiri kudanya. Simak siapa saja mereka:

 

1. Nabila Syakieb sudah hobi berkuda sejak SMP. Hebatnya lagi, artis menawan ini juga punya beberapa ekor kuda;

2. Maria Vania juga hobi berkuda selain gemar beraktivitas di pusat kebugaran;

3. Nia Ramadhani, istri dari pengusaha Ardhie Bakrie ini sering menghabiskan waktu senggangnya untuk berkuda;

4. Irfan Hakim tampak menikmati aktivitas berkudanya dengan hanya mengenakan kaus polos. Dia pun punya kuda sendiri;

5. Angela Lee meluangkan waktu sejenak untuk menikmati bagaimana rasanya berkuda;

6. Siva Aprilia, disc jockey kelahiran 1995 ini juga suka menghabiskan waktu untuk berkuda;

7. Cathy Saron menikmati momen berkudanya. Pakaian koboi pun ia kenakan;

8. Angela Gilsha Panari, model blasteran Itali dan Bali ini terlihat memesona saat berkuda;

9. Syahrini tampak menikmati kegiatannya saat berkuda. Incess memiliki seekor kuda yang dinamai Lovely.

Nah itulah sedikit ulasan dari beberapa artis yang doyan berkuda.

Berkuda Sebagai Pekerjaan

Di kawasan Eropa dan Amerika, orang- orang yang berprofesi sebagai atlet profesional bisa menghasilkan uang yang berlimpah. Tengok saja Cristiano Ronaldo yang merupakan atlet sepak bola dengan nilai kontrak mencapai triliunan rupiah untuk satu musim saja. Atau misalnya Tiger Wood yang berprofesi sebagai pemain golf, mendapatkan uang milyaran rupiah untuk setiap kali pertandingan.

Pekerjaan yang berkaitan dengan berkuda

  1. Penunggang kuda (Joki Kuda)Selain gajinya lebih kecil dibandingkan atlet profesional lainnya, joki berkuda juga paling sering mengalami kecelakaan dan cedera saat bertugas. Saat beraksi, seekor kuda bisa berlari melesat hingga kecepatan 64 km/jam lebih. Kecepatan tinggi itu, bukan tidak mungkin berpotensi membahayakan si joki, sehingga berakibat pingsan atau bahkan meninggal ketika terjatuh dari hewan yang berkaki empat tersebut. Dengan potensi risiko yang tinggi tersebut, para joki penunggang kuda ini rata-rata hanya diberikan bayaran sekitar US$ 28 atau kurang lebih Rp 360.000 dalam sekali bertanding.Tapi tetap saja jika tidak mampu mencapai posisi lima besar, maka uang yang mereka terima hanya sekitar US$ 500 atau sekitar 6,5 juta rupiah dalam sekali tanding. Sementara para pemacu kuda di ajang Preakness dan Belmont, salah satu dari acara pacuan kuda Triple Crown (Amerika Serikat), bisa membawa pulang uang sekitar 100 dolar (Rp 1,3 juta) dalam sekali bertanding.
  2. Pelatih KudaPelatih kuda adalah orang yang merawat kuda dan mengajari mereka berbagai disiplin ilmu. Beberapa tanggung jawab yang dimiliki pelatih adalah merawat kebutuhan fisik hewan, serta mengajari mereka perilaku tunduk dan / atau melatih mereka untuk acara, yang mungkin mencakup kontes dan tujuan berkuda lainnya. Tingkat pendidikan dan gaji tahunan yang mereka peroleh untuk profesi ini mungkin berbeda tergantung di mana orang tersebut bekerja. 

    Penghasilan pelatih kuda mungkin berbeda tergantung pada negara dan tempat kerja. Menurut Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, “Upah tahunan rata-rata untuk pelatih hewan adalah $ 25.270 di bulan Mei 2012. 10 persen terendah berpenghasilan kurang dari $ 17.580, dan 10 persen teratas berpenghasilan lebih dari $ 49.840.”

Leave a Comment